Pendapat tersebut dilontarkan oleh Alberto Puig, rider 250cc dan 500cc pada 1987-1997, mengomentari kiprah Vinales yang menjalani debutnya di kelas primer pada musim lalu.
Menurut Puig, yang berasal dari Spanyol seperti halnya Vinales, rider yang musim lalu menjadi rookie terbaik MotoGP tersebut belum memenuhi ekspektasi di musim keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil-hasilnya tidaklah sebagus yang diharapkan darinya di 2016 ini. Tapi ia punya potensi besar untuk masa depan dan ia akan memiliki motor bagus," kata Puig di Motorsport.com.
"Tetapi ia akan punya tekanann besar sedari menit pertama. Dan ketika Anda di sebuah tim pabrikan maka akan ada banyak orang yang memantau Anda di setiap balapan dan mereka menuntut hasil. Kita akan lihat seberapa jauh ia bisa maju.
"Apakah dirinya sebrilian Stoner, Pedrosa, dan Lorenzo dulu? Saya tak bisa menjawabnya. Ketiga sosok itu, ketika usianya masih 13 tahun, sudah terlihat amat spesial karena kecepatannya. Saya tak tahu apa Vinales memilikinya," bebernya.
Di musim 2016 sejauh ini Vinales menempati posisi lima papan klasemen sementara MotoGP dengan pencapaian terbaik satu kali naik podium, berupa finis ketiga di Le Mans.
(krs/fem)











































