Sampai dengan seri ke-11 dari 18 balapan musim 2016, Marquez (Repsol Honda) bercokol di puncak klasemen dengan 197 poin. Rossi menjadi pengejar terdekat walaupun rider Movistar Yamaha itu masih terpaut 53 angka.
"Itu disayangkan karena kami memiliki potensi untuk bersaing dalam kejuaraan dunia kali ini. Saya tak beruntung dan juga membuat kesalahan-kesalahan sehingga kini jauh dari puncak klasemen," ucap Rossi di MotoGP.com.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam posisi tak diunggulkan seperti ini Anda tak bisa jauh-jauh memikirkan apa yang bakal terjadi di masa depan. Saya akan berusaha semaksimal mungkin dari satu balapan ke balapan berikutnya. Tapi Anda tahu, kan, bahwa dalam olahraga itu segalanya baru berakhir saat semuanya benar-benar tuntas. Jadi kalau kami kini sudah menyerah, lebih baik diam di rumah saja," sebutnya.
Rossi menjadi pemenang terakhir di Silverstone. Musim lalu ia melintasi garis finis paling pertama dalam balapan yang diganggu guyuran hujan tersebut. Di balapan saat itu Marquez terjatuh dan tak dapat poin.
(krs/nds)











































