Lorenzo: Mahkota Juara Belum Hilang

Lorenzo: Mahkota Juara Belum Hilang

Doni Wahyudi - Sport
Jumat, 02 Sep 2016 14:26 WIB
Lorenzo: Mahkota Juara Belum Hilang
Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
Silverstone - Jorge Lorenzo mengakui balapan-balapan basah telah membuatnya tertinggal jauh di klasemen. Tapi itu tak berarti dia kehilangan kans mempertahankan mahkota juara.

Menjelang seri ke-12 yang dilangsungkan di Sirkuit Silverstone pada akhir pekan ini, Lorenzo duduk di posisi tiga klasemen. Ada jarak 59 poin yang memisahkan dengan Marc Marquez di posisi teratas, sementara dengan Valentino Rossi di posisi kedua selisihnya enam angka.

Lorenzo dapat hasil yang jauh dari memuaskan pada beberapa balapan terakhir. Dari Catalunya, Jerman, Belanda, Austria, dan Republik Ceko dia cuma mengumpulkan 27 poin. Padahal di kurun yang sama Marquez berhasil meraup 92 angka dan Rossi dapat 66 poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil-hasil buruk yang didapat juara dunia musim lalu itu banyak terjadi saat balapan digelar dalam kondisi basah. Lorenzo mengalami beberapa masalah dengan ban dan tampil tidak sebaik saat race berlangsung dengan trek kering.

"Saya pikir tahun ini Yamaha, ban, dan perlengakapan elektronik secara umum, maka motornya lebih kompetitif saat kering. Mungkin kami sedikit kurang beruntung pada beberapa trek dan terutama sangat lambat ketika hujan, kehilangan banyak poin terutama dibanding Marc. Mungkin jika lintasannya selalu kering, saya akan memimpin klasemen saat ini. Dengan ada tiga atau empat balapan basah dan kesalahan yang dibuat di Argentina, saya kehilangan banyak poin dan saya kini terlalu jauh," ujar Lorenzo.

Dengan masih ada 175 poin maksimal yang masih bisa diraih di tujuh balapan tersisa musim ini, Lorenzo yakin kalau dia masih punya peluang mempertahankan mahkota juara yang dia punya.

"Bagaimanapun, dengan ban, peralatan elektronik, trek dan kondisinya (cuaca), apapun bisa terjadi dan secara matematika saya belum kalah di kejuaraan ini. Saya tidak memikirkan soal kejuaraan, saya memikirkan soal melaju cepat dan mencoba menang. Dan jika itu cukup untuk mengejar ketinggalan poin di sini dan di Misano, maka peluang untuk menjadi juara akan lebih realistis dibanding sekarang," lanjutnya dikutip dari Crash.

Sejak 2010, Lorenzo punya statistik oke di Sirkuit Silverstone. Dia tiga kali jadi juara di sana (2010, 2012, dan 2013), sekali jadi runner up, sekali finis di posisi empat dan sekali gagal menuntaskan balapan. (din/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads