Dalam balapan yang berlangsung di sirkuit Silverstone, Minggu (4/9/2016) malam WIB, Marquez yang start dari posisi lima sempat kesulitan di awal-awal balapan. Dia mengakui keputusannya menggunakan ban soft di depan sebagai kesalahan pertama dalam balapan itu.
Langkahnya itu berbeda dengan tiga pebalap yang akhirnya finis terdepan, berturut-turut Maverick Vinales, Cal Crutchlow, dan Valentino Rossi. Meski demikian, Marquez sempat terlibat pertarungan ketat dengan Crutchlow dan Rossi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung dia tak terjatuh, meski insiden itu membuatnya merosot ke posisi lima. Tapi di dua putaran terakhir dia berhasil melewati rekan setimnya, Dani Pedrosa, dan mengamankan posisi keempat.
"Mungkin di awal balapan aku mampu melaju lebih cepat. Tapi masalah terbesarnya untuk aku adalah setelah empat lap, aku mulai merasa bahwa ban soft di depan adalah sebuah kesalahan," kata Marquez dikutip Crash.
"Bannya terlalu banyak bergerak, rasanya lambat untuk membelokkan motor, dan aku sepanjang waktu berbelok dengan gaya sikut menyentuh aspal untuk menangani bagian depan. Soal ban itu adalah kesalahan pertama."
"Kemudian aku berhasil melaju di belakang Valentino, karena aku tahu dia adalah lawan utama untuk kejuaraan. Kemudian ketika lima putaran tersisa, aku mulai menyerang."
"Mungkin aku terlalu agresif menyerang, mengambil terlalu banyak risiko, tapi aku yakin mampu finis kedua. Atas alasan itu aku menekan, tapi ketika dua lap tersisa, aku melakukan kesalahan dengan Cal dan kehilangan banyak posisi," tandasnya dua kali juara dunia MotoGP ini.
Gagal naik podium, Marquez masih berhasil menjaga keunggulannya atas Rossi di klasemen. Dia masih memimpin kejuaraan dengan 210 poin, 50 angka di depan Rossi yang jadi saingan terdekat. (raw/rin)











































