Perjudian Gagal Lorenzo

Perjudian Gagal Lorenzo

Meylan Fredy Ismawan - Sport
Senin, 05 Sep 2016 07:45 WIB
Perjudian Gagal Lorenzo
Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Silverstone - Jorge Lorenzo melakukan perjudian terkait setelan motor dalam balapan MotoGP Inggris. Namun, perjudian tersebut tak membuahkan hasil sesuai harapan Lorenzo.

Lorenzo adalah pebalap tersukses sejak balapan MotoGP Inggris kembali digelar di Sirkuit Silverstone pada 2010 lalu. Pebalap Yamaha itu telah meraih tiga kemenangan di trek tersebut.

Akan tetapi, Lorenzo mengalami kesulitan untuk mendapatkan setelan motor terbaik di sepanjang akhir pekan lalu. Dalam sesi kualifikasi, Sabtu (3/9/2016), dia cuma menempati posisi kesembilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan posisi start yang tidak ideal itu, Lorenzo mencoba mengubah setelan motor agar lebih kompetitif saat balapan, Minggu (4/9). Namun, perubahan setelan motor itu tak memberi hasil sesuai harapannya.

Lorenzo tak bisa mengimbangi rival-rivalnya yang melesat di barisan depan. Rider Spanyol itu pun harus puas finis di posisi kedelapan.

"Ini adalah akhir pekan yang sulit karena kami tidak bisa menemukan setelan bagus yang membuat saya nyaman dengan motor," ungkap Lorenzo di situs resmi MotoGP.

"Kami menjajal setelan yang berbeda dalam balapan, yang tak bisa kami coba dalam sesi pemanasan, jadi kami sedikit berjudi dalam hal setelan dan itu tak berhasil," tambah Lorenzo.

"Saya bisa melihat grup kedua di depan saya, tapi saya tidak bisa mengejar mereka. Tiba-tiba saya merasa motor bergetar hebat, jadi saya harus melambat dan saya tidak bisa mempertahankan kecepatan yang saya miliki pada awal balapan," katanya.

Hasil di Silverstone membuat Lorenzo makin tertinggal dari para pesaingnya dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP tahun ini. Dengan koleksi 146 poin, Lorenzo saat ini menempati posisi ketiga di klasemen sementara. Dia ada di bawah Marc Marquez (210 poin) dan Valentino Rossi (160 poin). (mfi/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads