Lorenzo gagal mengakhiri balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (16/10/2016) siang WIB, lantaran terjatuh di tikungan kesembilan. Saat itu, ia berada di posisi kedua, tengah mengejar Marc Marquez, dan balapan tinggal menyisakan lima putaran lagi.
Jatuhnya Lorenzo membuat Marquez melenggang. Terlebih, pada lap ketujuh, Valentino Rossi sudah jatuh duluan. Tidak ada lagi yang menghalangi Marquez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, melihat dengan tatapan tak percaya ketika Lorenzo akhirnya juga jatuh. Ia tahu apa artinya ketika dua pebalap timnya tidak bisa menyelesaikan balapan.
Sehari sebelumnya, Sabtu (15/10), Lorenzo terlempar dari motornya ketika mengikuti sesi latihan bebas ketiga. Akibatnya, ia sempat merasakan sakit. Namun, yang lebih mengecewakan buatnya, jatuhnya dia di balapan mengakhiri kans-nya menjadi juara. Padahal, Lorenzo sempat yakin bakal menjuarai MotoGP Jepang.
[Baca Juga: Jika Tidak Jatuh, Lorenzo Merasa Punya Peluang Menang]
"Sangat disayangkan harus crash hari ini. Kami akan mencoba lagi di Australia," tulis Lorenzo di akun Twitter-nya.
Balapan berikutnya akan digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada 23 Oktober mendatang.
(roz/krs)











































