Seri Pamungkas yang Tak Sesengit Musim Lalu, tapi …

Jelang MotoGP Valencia

Seri Pamungkas yang Tak Sesengit Musim Lalu, tapi …

Andi Abdullah Sururi - Sport
Rabu, 09 Nov 2016 12:00 WIB
Seri Pamungkas yang Tak Sesengit Musim Lalu, tapi …
Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jakarta - Balapan mungkin tetap akan berlangsung menarik. Hanya saja gelaran MotoGP Valencia akhir pekan ini tidak dipayungi oleh pertarungan sesengit musim lalu.

Penyebabnya jelas: gelar juara dunia sudah tidak diperebutkan lagi karena sudah jatuh ke tangan Marc Marquez sejak seri ke-15 di Motegi, Jepang. Tak hanya itu, pemilik "gelar" runner-up pun sudah diketahui: Valentino Rossi.

Jadi, akan terjadi apa pada balapan nanti?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka, jangan bandingkan dengan atmosfer musim lalu yang superheboh gegara insiden "tendangan" Rossi kepada Marquez di Sepang. Walaupun Rossi kemudian dihukum pada start di Valencia, yang menjadikan persaingan mengendur lagi lantaran kans The Doctor untuk juara seketika mengecil, namun tetap saja balapan itu sangat dinanti-nantikan. Paling tidak, fans disuguhkan hiburan yang tidak menyenangkan buat Rossi, sebab Marquez kentara sekali mendukung Lorenzo untuk mengunci titel kemenangan.

Musim ini Marquez tidak terlihat lagi mendukung Lorenzo, Rossi dan Marquez lebih "adem", Lorenzo dengan Rossi pun tidak terlalu "saling serang". Soal terakhir, Lorenzo memutuskan pergi dari Yamaha, yang baginya selalu lebih mengutamakan Rossi dalam hal "pemasaran".

Itulah yang akan mewarnai balapan di Valencia hari Minggu mendatang. Lorenzo diprediksi akan tampil all out untuk membuktikan kepada Yamaha bahwa pabrikan itu akan rugi besar dengan membiarkannya pindah ke Ducati. Jika berhasil menang – sebagaimana dia tekadkan demikian ---, Lorenzo akan pindah dengan kepala sangat tegak.

Tak cuma itu, dia juga akan bertarung untuk "memulai" era barunya. Okelah, dia gagal mempertahankan gelar juaranya di musim ini, runner-up pun tidak. Tapi, dia mesti tetap memberi sinyal bahwa musim depan dia akan kembali kompetitif bersama tim barunya. Maka, akan sangat menarik dinantikan pula, perayaan seperti apa yang disiapkan Lorenzo apabila dia naik podium juara di seri pamungkas ini.

Selain Lorenzo, sejumlah pebalap lain juga akan menunjukkan kemampuan "terakhirnya" di musim ini. Maverik Vinales, misalnya, yang akan berucap 'goodbye' dengan Suzuki sebelum mendampingi Rossi di Yamaha. Belum lagi Dani Pedrosa yang diperkirakan bisa tampil lagi – dan dia harus terus meyakinkan Honda bahwa dirinya bukan sekadar "pendamping" Marquez.

Adapun Marquez dan Rossi, mereka tetap akan membalap dengan motivasi yang sama: bahwa setiap balapan harus jadi pemenang.

Prediksi anda?

(a2s/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads