Iannone memulai balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (13/11/2016), dari posisi ketujuh. Sempat bertarung ketat dengan Valentino Rossi untuk memperebutkan posisi ketiga, Iannone pada akhirnya berhasil mengungguli rider Yamaha itu untuk merebut posisi terakhir di podium.
Podium tersebut sekaligus menjadi persembahan terakhir Iannone untuk Ducati. Musim depan, pebalap asal Italia itu akan memperkuat Suzuki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mencoba yang terbaik dan saya sangat senang. Perasaan sejak hari Jumat sangat buruk dan saya pikir tidak memungkinkan untuk banyak perbaikan, tapi dengan tim saya dan mekanik mereka bilang kepada saya 'percaya dan percaya pada dirimu. Dan hari ini hasil ini mungkin."
"Saya sangat senang karena saya memberi 100% dan bertarung dengan Marc dan Valentino...itu sulit, tapi saya habis-habisan di balapan ini. Saya tahu ini akan sakit dan saya punya tenaga lebih sedikit. Itulah mengapa saya mencoba menyalip Valentino dan kemudian kecepatan motor di trek lurus memberi saya waktu untuk mengejar."
"Saya pikir kami menjalani pertarungan yang luar biasa dan hasil yang luar biasa dalam balapan terakhir saya dengan tim saya dan Ducati, dan saya ingin mengakhiri dengan hasil ini," ucapnya.
Iannone mengakhiri musim ini di posisi sembilan klasemen dengan 112 poin. Sepanjang musim 2016, Iannone empat kali naik podium dan satu kali menjadi juara di MotoGP Austria.
(nds/mrp)











































