Suzuki Berharap Banyak dari Iannone

Suzuki Berharap Banyak dari Iannone

Meylan Fredy Ismawan - Sport
Selasa, 15 Nov 2016 13:42 WIB
Foto: Getty Images/Getty Images
Valencia - Suzuki menaruh harapan besar pada Andrea Iannone di kompetisi MotoGP musim depan. Mereka yakin pebalap Italia itu punya kemampuan untuk bersaing mengejar kemenangan.

Line-up pebalap Suzuki berubah total pada musim 2017. Mereka merekrut Iannone dari Ducati dan pebalap debutan Alex Rins untuk menggantikan Maverick Vinales dan Aleix Espargaro.

Iannone, 27 tahun, telah empat musim berkompetisi di MotoGP dan membela tim pabrikan Ducati dalam dua tahun terakhir. Dia meraih kemenangan pertamanya di kelas MotoGP ketika finis terdepan di Austria pada bulan Agustus lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iannone menandai perpisahannya dengan Ducati lewat cara yang manis pada akhir pekan lalu. Dia tampil impresif dalam balapan MotoGP Valencia dengan mengalahkan Valentino Rossi untuk merebut podium ketiga.

"Kami berharap banyak dari Iannone. Kami memilih Iannone karena kami pikir dia adalah salah satu pebalap top di MotoGP. Dia adalah seorang pebalap yang punya kemampuan memenangi balapan dan sebenarnya kami sudah membuat kontrak sebelum dia memenangi balapan. Jadi, sebelumnya kami memang sudah yakin," ujar manajer tim Suzuki, Davide Brivio, seperti dikutip Crash.net.

"Sekarang tinggal kami yang harus memberi dia paket yang bagus, motor yang bagus, dan setelan motor yang cocok dengan gayanya. Kemarin bahkan kita sudah melihat balapan macam apa yang bisa dia lakukan dan dia adalah seorang petarung yang tangguh," imbuh Brivio.

"Kami memulai proyek ini dengan Iannone yang merupakan pebalap top untuk mengarahkan kami dalam pengembangan. Sementara itu kami punya Alex Rins, yang akan berusaha untuk berkembang dan belajar sebanyak-banyaknya," jelasnya.

Rins, 20 tahun, musim ini berlaga di Moto2 bersama tim Paginas Amarillas HP 40. Pebalap Spanyol itu meraih dua kemenangan dan finis di posisi ketiga klasemen akhir Moto2, di bawah Johann Zarco dan Thomas Luthi.

"Kami memilih Rins karena dia muda, bertalenta, tapi tentu saja ini adalah sebuah pilihan sulit. Kami banyak bicara dengan Zarco dan menawarinya kesempatan untuk menguji motor di Jepang dan dia bagus, dia membuat kesan yang bagus. Tapi, Anda harus memilih dan kami memilih Rins, tapi itu sulit," kata Brivio.


(mfi/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads