Selepas era Casey Stoner, Ducati sulit bersaing dengan pabrikan Yamaha dan Honda. Tapi di musim 2016 ini Ducati setidaknya sudah memperlihatkan tanda-tanda kebangkitan.
Kemenangan Andrea Iannone di MotoGP Austria 2016 mengakhiri paceklik podium teratas Ducati semenjak MotoGP Australia 2010 (atas nama Stoner). Andrea Dovizioso tak mau kalah dengan memenangi balapan lain, MotoGP Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target untuk tahun depan, dengan seorang pebalap seperti Jorge, jelas adalah kembali dalam persaingan memperebutkan titel juara dunia," kata Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti seperti dilansir Motorsport.com.
"Tentu saja itu merupakan sebuah bidikan ambisius, tapi kami sudah bilang bahwa ketika kami memiliki motor yang cukup bagus untuk meraih kemenangan maka kami akan berusaha merekrut seorang rider top.
"Kami telah melakukannya, dan kini target kami adalah memenangi sebanyak mungkin balapan dan bertarung memperebutkan titel juara dunia, mengetahui bahwa itu takkan mudah karena kami menghormati kualitas lawan-lawan kami," sebutnya.
(krs/fem)











































