Setelah bertahun-tahun bertandem dengan Rossi di Movistar Yamaha, Lorenzo akan memulai lembaran baru dengan Ducati mulai 2017. Di pabrikan Italia itu, juara dunia MotoGP tiga kali ini berduet dengan Andrea Dovizioso.
Ducati menunjukkan performa menjanjikan setelah sukses memenangi dua seri di musim lalu yang diraih di Red Bull Ring, Austria dan Sepang, Malaysia. Sedangkan di tes resmi postseason di Valencia, Lorenzo yang menunggangi Desmosedici bisa nangkring di tiga besar sesi pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu di mana level Ducati dengan dia [Lorenzo]," ungkap Galbusera kepada Gazzetta dello Sport, yang dikutip Motorsport.
"Akan ada beberapa balapan di mana di akan tampil dengan sangat baik dan dia bisa menang. Tapi saya ragu dia bisa bertarung untuk gelar juara."
Rossi gagal merengkuh titel juara ke-10 usai finis kedua di bawah Marc Marquez di 2016. Galbusera percaya pebalap Repsol Honda itu tetap menjadi man to beat.
"Di Sepang [tes] kami akan mulai memahami seberapa kompetitif kami, apakah kami berada di level yang lain atau kami akan harus mengejar Honda dan Ducati," lanjut dia.
"Sekarang mereka sudah membuat terobosan dengan komponen elektronik, yaitu Honda-Marquez, mereka yang paling berbahaya. Mereka adalah kombinasi untuk dikalahkan." (rin/raw)











































