Pendapat rider Pramac Ducati itu sehubungan dengan perubahan rider pada sejumlah tim seperti Maverick Vinales (Yamaha), Andrea Iannone (Suzuki), dan Jorge Lorenzo (Ducati).
"Level kompetisinya akan lebih tinggi dari sebelumnya," kata Petrucci di diariodelweb.it.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu perhatian yang tertuju pada persaingan musim depan adalah keberadaan Vinales dan Valentino Rossi dalam satu tim yang sama. Petrucci pun memprediksi Rossi memang akan dapat perlawanan alot dari rekan setimnya sendiri.
"Sudah bukan rahasia kalau Vinales amat kencang, tapi tes pertamanya di Valencia tetap di luar dugaan. Vale akan mendapatkan persaingan ketat," ucapnya.
Sehubungan dengan itu rider Italia berusia 26 tahun tersebut melontarkan rider favorit versi dirinya untuk musim depan. Ia menyebut nama Marquez sang juara bertahan yang membalap untuk Repsol Honda dan juga Rossi.
"Melihat musim 2016 saja, saya akan bilang favoritnya adalah Marquez. Tapi jika Anda menggabungkan dua tahun terakhir, Rossi punya poin terbanyak. Apa itu pertanda bagus?" sebut Petrucci.
Melongok lebih jauh mengenai pernyataan Petrucci itu, dalam dua musim terakhir Rossi mengoleksi total 574 poin. Marquez punya 34 angka lebih sedikit, 540 poin, dari kombinasi dua musim tersebut.
(krs/fem)











































