Sebagai juara bertahan, Marquez masih jadi pebalap yang difavoritkan untuk bisa meraih gelar juara musim ini. Marquez masih akan dapat persaingan ketat dari duo Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, serta Jorge Lorenzo yang kini menunggangi Ducati.
Namun hasil tes pramusim Sepang menunjukkan bahwa Marquez tidak akan mudah mempertahankan gelar juara. Di hari pertama dan kedua catatannya tak menyenangkan, menempati posisi sembilan dan 10 secara berurutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hasil tes di Sepang yang dianggap belum memuaskan itu, Marquez mengaku kalau dia masih bingung antara memakai motor tahun lalu atau yang dipersiapkan untuk 2017.
Namun Marquez meyakini dalam dua bulan ke depan jelang bergulirnya musim baru, timnya akan menemukan setting-an yang pas untuk motor barunya.
"Kami punya perbedaan mendasar pada sisi mesin, konfigurasi mesin yang ini berbeda dengan yang satunya. Kami masih harus melihat lagi mana yang lebih cocok dengan gaya membalap kami dan juga settingan dari motor nanti," ujar Marquez soal perbedaan motor 2016 dan 2017.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, fokus kami adalah soal ECU motor kami. Kami harus bisa mengerti lebih lagi soal motor ini dan bagaimana menggunakan mesin yang baru," sambungnya dalam wawancara dengan detikSport dan beberapa media di Gedung JIExpo Kemayoran, Jumat (3/2/2017) sore WIB.
"Dari hasil tes pertama kami, kami melihat sesuatu yang harus kami perbaiki, khususnya kelistrikan di mana kami harus membuatnya lebih baik lagi," sambungnya.
"Lalu juga soal mesin, kami harus memperbaikinya dan di sesi pramusim ini, lalu juga soal chasis yang masih harus ditingkatkan lagi. Maka itu kami akan bekerja sebaik mungkin demi mencari settingan terbaik untuk motor."
"Ada beberapa masalah yang kami punya tapi tentu saja saya tidak bisa memberitahunya (sambil tertawa). Kami masih punya dua bulan lagi untuk musim baru, jadi kami akan menganalisa juga kekuatan kami dan juga lawan," tutupnya. (mrp/din)











































