Setelah sembilan musim bersama Yamaha, yang membuahkan tiga titel juara dunia, Lorenzo akan membela Ducati pada tahun 2017. Lorenzo memulai dengan menjanjikan dalam tes November lalu, tapi menjelang bergulirnya musim baru rider Spanyol tersebut bergulat mencari laju terbaik dalam tes-tes di tahun ini.
Iannone, yang kini membela Suzuki setelah empat musim bersama Ducati di MotoGP, motor Desmosedici yang kini ditunggangi Lorenzo memang memberi tantangan tersendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam beberapa tahun terakhir sudah lebih mudah. Memang benar motornya membutuhkan gaya berkendara tertentu, tapi juga memiliki potensi untuk bisa kompetitif; Anda cuma harus mencari tahu bagaimana memaksimalkannya. Dalam kasus Jorge (dengan Yamaha), berganti ke motor yang menuntut perubahan radikal dalam konteks cara berkendara, memaksa Anda harus memikirkannya. Dan ketika Anda terlalu banyak berpikir saat berkendara maka Anda tak bisa kencang.
"Anda harus beradaptasi secepat mungkin dengan situasi baru agar dapat melakukannya secara naluriah, demi bisa terbiasa seperti menggunakan motor sebelumnya. Jika naluri justru membuat Anda berkendara seperti ketika menggunakan motor sebelumnya maka Anda akan luput mendapat banyak peningkatan," sebutnya.
(krs/nds)











































