Pebalap Spanyol itu bergabung dengan Ducati pada musim ini setelah menghabiskan sembilan tahun di Yamaha, di mana dia meraih tiga titel juara dunia MotoGP. Kendati demikian, Lorenzo rupanya tidak selalu bahagia.
Seperti diketahui bahwa Lorenzo dan mantan rekan setimnya, Valentino Rossi, memiliki hubungan yang kurang harmonis. Konflik tersebut mulai berlangsung sejak awal karier Lorenzo di tim 'Garpu Tala'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, Lorenzo merasa terbantu dengan banyaknya mekanik yang membantunya di Ducati. Situasi ini berbeda dengan yang diterimanya sewaktu di Yamaha.
"Itu adalah sesuatu yang aku inginkan untuk berubah di Yamaha," jawab Lorenzo saat ditanya tentang banyaknya mekanik Ducati di garasi dia. "Aku selalu melihat garasi Marquez dipenuhi oleh mekanik. Aku pernah meminta [pada Yamaha] tapi tidak pernah diwujudkan."
"Di Ducati, mereka memperlakukanku dengan semacam kekaguman; di Yamaha aku merasa seperti pegawai lainnya," lanjut dia kepada Autosport.
"Aku bisa menjadi sebuah bagian penting dari sesuatu, yeah, tapi di Ducati, mereka sangat menghormati dan mengagumiku. Mereka tahu bahwa mereka merekrutku untuk mengembangkan mesin yang lebih baik dan performa yang lebih baik," kata Lorenzo.
(rin/mfi)











































