Tentang Kans Juara Dunia Vinales jika Menang di Argentina

Jakarta - Jika Maverick Vinales memenangi seri kedua MotoGP 2017 di Argentina, sebuah catatan memperlihatkan adanya kans 83% itu bisa mengantarnya jadi juara dunia.

Vinales menandai debutnya dengan Movistar Yamaha lewat kemenangan di Losail, Qatar, pada seri pertama tanggal 26 Maret lalu. Kini seri balapan kedua, MotoGP Argentina, menanti untuk dijalani akhir pekan ini, Minggu (9/4/2017).

Nah, Marca memunculkan statistik menarik menjelang balapan tersebut.

Dalam sejarah perhelatan kejuaraan dunia balap motor grand prix di kelas primer, sudah 24 kali seorang rider berhasil memenangi dua seri awal musim, dengan 20 di antaranya lantas menutup musim sebagai juara dunia. Cuma pada empat kesempatan rider-rider pemenang dua seri awal musim itu gagal jadi kampiun -- sebuah persentase 83%.

Di antara nama-nama yang termasuk ke dalam persentase 83% tersebut ada John Surtees, Mike Hailwood, Kenny Roberts, Wayne Rainey, dan Mick Doohan. Di era kekinian pun ada Valentino Rossi (2001) dan Marc Marquez (2014).

Sementara keempat rider yang gagal menutup musimnya sebagai kampiun, kendatipun sudah memenangi dua seri pembuka, adalah Kenny Roberts Jr (1999), Mick Doohan (1992), Jarno Saarinen (1973), dan Jim Redman (1966).

Secara terperinci, Roberts menutup musim sebagai runner-up, Doohan terkendala cedera di empat seri pada pertengahan musim dan akhirnya berada di posisi dua, Saarinen tewas di tengah musim sehingga menyudahi di posisi empat klasemen akhir, dan Redman cedera di seri ketiga sehingga akhirnya finis di posisi lima musim 1966.

Pun demikian, statistik tersebut tentu tak jadi jaminan mutlak. Apalagi persaingan di MotoGP saat ini sedemikian sengit; menilik hadirnya sembilan pemenang berbeda di MotoGP 2016 lalu dan bahwa lima seri terakhir MotoGP (empat di akhir musim lalu dan satu di awal musim ini) juga tidak pernah dimenangi oleh rider yang sama.


(krs/din)