Marquez gagal menambah perolehan poin, khususnya meraih kemenangan pertama di musim ini, setelah terjatuh dalam balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin (10/4/2017) dinihari WIB.
Start dari posisi terdepan, Marquez pada mulanya menunjukkan awal menjanjikan dengan langsung membuka jarak dengan para rival. Dia sempat unggul sekitar dua detik dari rider Movistar Yamaha Maverick Vinales yang ada di posisi dua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez mengakui insiden itu sepenuhnya akibat kesalahannya. Sejak awal dia memilih menggunakan ban depan hard agar bisa mengerem dengan keras, namun justru berakhir fatal.
"Saya saat itu ada di titik pengereman untuk tikungan dua, dengan sudut rebah yang tidak terlalu besar. Tapi saya membuat bagian depan terkunci dan terjatuh," kata Marquez dikutip Crash.
"Tak peduli di mana, kapan, atau bagaimana, hasil akhirnya adalah nol poin. Itu murni kesalahan saya. Tentu saja saya sangat kecewa dengan diri sendiri, karena saya sudah mengatakannya di Qatar dan sekarang akan mengatakannya lagi, bahwa kesalahan di awal musim sangat menghukum Anda."
"Itu sepenuhnya kesalahan saya dan sungguh maaf untuk tim dan Honda. Kami adalah manusia dan kami harus memahami kenapa ini terjadi dan memikirkan balapan berikutnya," imbuhnya.
Nahas buat Repsol Honda, Dani Pedrosa juga terjatuh di titik yang sama pada putaran ke 13. Kedua pebalapnya pun tak ada yang menuntaskan balapan di seri ini.
Pedrosa juga menggunakan ban depan hard, sebagaimana halnya rider LCR Honda Cal Crutchlow yang berhasil naik podium tiga. Crutchlow mengakui harus pintar-pintar menahan diri khususnya di awal balapan agar tak terjatuh. Sementara duo Movistar Yamaha yakni Vinales dan Valentino Rossi yang finis 1-2 menggunakan ban depan medium.
Marquez sementara ini ada di posisi delapan klasemen kejuaraan dunia dengan nilai 13, hasil finis keempat di seri pembuka di Qatar lalu. (raw/nds)