Jorge Lorenzo amat kecewa dengan hasil MotoGP Argentina. Apalagi rider Ducati itu merasa punya potensi finis di posisi enam besar.
Lorenzo menjalani balapan di Autódromo Termas de Río Hondo, Senin (10/4/2017) dinihari WIB, di posisi 16. Ia sempat melesat selepas start, tapi lalu jatuh di tikungan pertama usai menyenggol bagian belakang motor Andrea Iannone.
"Untungnya saya baik-baik saja. Karena (Loris) Baz nyaris mengenai saya dan hampir menabrak saya, dan saya cukup beruntung soal itu karena itu crash yang buruk," ujar Lorenzo di Crash.net.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat kecewa. Sebuah momen buruk karena masih 10-12 hari lagi sebelum saya bisa kembali menaiki motor dan saya sebenarnya ingin melakukan itu besok. Ini sulit, tapi setidaknya saya tak cedera," sebutnya.
Setelah crash tersebut Lorenzo menyaksikan sisa balapan dari boksnya di pit. Dari pengamatannya ia merasa mampu menembus enam besar MotoGP Argentina jika saja tidak jatuh.
"Sata pikir Andrea (Dovizioso) punya masalah pekan ini dan saya harusnya sudah punya laju lebih baik di balapan, sehingga mungkin dengan start bagus dan tanpa masalah di putaran pertama, saya bisa bersaing dengan (Alvaro) Bautista untuk posisi empat, lima, pada jajaran itu. Saya pikir itulah posisi saya semestinya. Dengan laju sekarang, saya bayangkan mampu melakukannya," tuturnya.
(krs/din)