'Vinales Perlu Perbaiki Startnya'

Austin - Maverick Vinales dinilai masih punya banyak celah untuk diperbaiki. Salah satunya soal melakukan start agar tak tercecer di awal balapan.

Vinales memenangi dua seri pertama MotoGP musim ini di Qatar dan Argentina. Pada seri pertama di Qatar, Vinales yang merebut pole justru tercecer selepas start.

Dia cuma berada di posisi lima saat menuntaskan lap pertama. pebalap 22 tahun itu baru berhasil kembali ke posisi terdepan di putaran ke-14, dan berhasil dipertahankan sampai balapan usai.

Start disebut Kepala Mekanik Movistar Yamaha Ramon Forcada jadi salah satu pekerjaan rumah Vinales saat ini. Selain itu hal lain yang juga krusial adalah untuk lebih efisien di kualifikasi.

Sementara di Qatar berhasil merebut pole, di Argentina Vinales cuma berhasil start keenam. Namun setidaknya dia start dengan lebih baik di seri ini, hingga langsung naik ke posisi tiga, lalu memperbaiki posisi dan juara.

"Dia harus meningkatkan startnya, tapi itu cuma masalah waktu. Dan di kualifikasi, dia harus terbiasa untuk mendapatkan catatan waktu di putaran pertama, bukan di putaran kedua," kata Forcada dikutip Motorsport.

"Kalau Anda melakukan itu secara reguler di hari Sabtu, Anda terbiasa melakukannya di hari Minggu. Dan kalau Anda punya start yang baik, Anda menyelamatkan diri dari banyak masalah."

"Di MotoGP, kalau Anda terhambat di start, lima pebalap akan menyalip Anda sebelum tikungan pertama, dan kalau tujuan Anda adalah menang, itu membuat segala sesuatunya rumit," imbuhnya.

Vinales saat ini memimpin klasemen kejuaraan dunia dengan nilai 50, diikuti rekan setimnya Valentino Rossi yang punya 36 poin. Di MotoGP Austin akhir pekan ini, Vinales menghadapi tantangan mempertahankan tren positifnya sejauh ini. (raw/mrp)