Usai Patah Hati di Argentina, Dovizioso Usung Misi Penebusan di Austin

Austin - Andrea Dovizioso gagal melanjutkan awal baik di musim ini usai terjatuh di MotoGP Argentina. Di Amerika Serikat, dia bertekad kembali ke trek positif.

Dovizioso mengawali musim dengan baik saat finis kedua pada seri pembuka di Qatar. Namun awal baik itu tak berlanjut di Argentina karena dia gagal finis akibat terjatuh. Rider Ducati ini tertabrak oleh Aleix Espargaro yang lebih dulu terjatuh di tikungan.

Saat terjatuh, Dovizioso sedang berada di posisi tujuh. Meski cukup jauh dari tiga besar, namun setidaknya tambahan poin di seri ini akan berharga untuk persaingan di klasemen kejuaraan.

Jelang MotoGP Austin akhir pekan ini, Dovizioso merasa antusias. Di 2014 dan 2015 pebalap asal Italia ini sukses naik podium tiga dan dua. Tahun lalu gagal finis usai dalam duel dengan Dani Pedrosa, padahal ada di posisi tiga dan berpotensi finis di zona podium.

"Saya cukup patah hati setelah balapan di Argentina. Sekarang, setelah beberapa hari libur, saya sepenuhnya fokus ke GP Texas," ujar Dovizioso dikutip GPOne.

"Circuit of the Americas adalah trek fantastis, salah satu yang terbaik di kejuaraan. Trek ini punya karakter berbeda dari balapan sebelumnya, Qatar dan Argentina."

"Saya juga senang balapan di Austin karena selalu ada atmosfer khusus, baik di sirkuit dan di kotanya. Dan saya siap untuk bertarung."

"Ini akan jadi kesempatan bagus untuk membereskan segala sesuatunya setelah balapan di Termas. Saya percaya diri kami akan benar-benar mampu tampil kompetitif di sini," tambahnya. (raw/krs)