Marquez finis di posisi dua di belakang rekan setimnya, Dani Pedrosa, dalam balapan Minggu (7/5/2017) malam WIB. Tempat ketiga diisi pebalap Ducati Jorge Lorenzo, membuat tiga terdepan berisi para pebalap Spanyol.
Sejatinya Marquez sempat mencoba untuk mengejar Pedrosa yang sudah melesat dan membuka jarak selepas start. Tapi pada prosesnya pebalap 24 tahun itu menerima posisi dua, mengingat ban yang sudah terlalu tergerus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama-tama, saya sangat senang bisa berada di tempat kedua karena normalnya di Jerez ini adalah salah satu trek tersulit untuk gaya balap saya," katanya dikutip Crash.
"Saya sangat berkonsentrasi dan mampu berusaha keras sampai putaran-putaran terakhir dan kemudian berkata ke diri sendiri 'Oke, tempat kedua' cukup."
"Bagi saya, ban belakang bekerja cukup baik. Butuh waktu di dua atau tiga putaran awal, tapi kemudian itu bekerja dengan baik," tambahnya.
Dalam upayanya untuk mengejar Pedrosa dan menjaga ban, Marquez sempat berupaya mengubah sedikit cara membalapnya.
"Yang membatasi saya adalah ban depan. Jika Dani merasa ban depannya lunak, saya malah merasa jauh lebih lunak lagi karena gaya balap saya amat menuntut pada titik pengereman," sambungnya.
"Saya mencoba mengubah gaya dalam balapan, tapi itu cukup sulit. Tapi saya sangat senang bisa berada di podium ini dan berada empat poin di belakang pemimpin klasemen," tandas Marquez.
Marquez saat ini ada di posisi tiga klasemen kejuaraan dunia dengan nilai 58 dari empat balapan. Dia di belakang dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (62) dan Maverick Vinales (60). (raw/mfi)