Vinales, yang memenangi dua seri pertama di Qatar dan Argentina tapi mengalami crash di Austin, kesulitan untuk mengimbangi pebalap-pebalap Honda di Jerez. Akan tetapi, dia masih bisa merebut posisi keempat dalam sesi kualifikasi.
Vinales sebenarnya berambisi untuk berduel dengan Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Namun, dia tak bisa melakukannya dan harus puas finis di posisi keenam, 24,6 detik di belakang Pedrosa yang tampil sebagai pemenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya punya perasaan bagus saat sesi pemanasan, saya merasa -- mungkin saya bisa melakukannya, saya bisa start dan bertarung dengan Dani dan Marc dan bertarung sampai akhir. Namun, balam balapan saya kehilangan feeling dengan ban depan motor," jelas Vinales.
Vinales tak mau merinci terlalu mendetail mengenai masalahnya ini. Tapi, dia mengaku tak bisa melakukan pengereman secara maksimal.
"Yang saya katakan adalah di pagi hari, saya merasa sangat nyaman, semua orang bisa melihat catatan waktu saya sangat konstan, bagus di lini balapan, bagus di titik pengereman," ujarnya.
"Siang ini sepenuhnya berbeda dan ada bencana di titik-titik pengereman. Saya mengerem 30 meter lebih awal daripada di pagi hari. Anda bisa mengerti," tambah Vinales.
"Akhirnya, kami kehilangan terlalu banyak poin dan saya pikir itu bukan kesalahan kami, jadi kita lihat saja," kata katanya.
Vinales kemudian ditanya apakah problem yang dia alami merupakan kesalahan Michelin selaku penyuplai ban. Apa jawabannya?
"Saya tak bisa bilang," kata Vinales.
(mfi/cas)