Pedrosa berhasil menjuarai balapan di Spanyol yang menandai podium keduanya di musim ini setelah finis ketiga di Austin. Kini, pebalap Spanyol itu mengoleksi 52 poin, tercecer enam poin saja dari rekan setimnya Marc Marquez, delapan dari Maverick Vinales dan 10 poin dari Valentino Rossi.
Pedrosa berhasrat meneruskan momentumnya di Le Mans. Namun, balapan akan sulit diprediksi mengingat cuaca yang berpeluang berubah-ubah serta aspal lintasan yang diperbarui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memulai dengan cuaca yang biasanya berubah-ubah yang membuat sulit untuk menemukan ritme di sesi latihan atau rencana untuk bagaimana meningkatkan laju motor karena cuacanya mungkin terlalu dingin atau sebaliknya, sangat panas."
"Lintasannya sendiri sangat pendek dan perbedaan yang sangat kecil di waktu putaran bisa membuat perbedaan yang amat besar. Kuharap motorku bekerja dengan baik dengan aspal yang baru. Anda butuh akselerasi yang bagus dan pengeraman yang bagus, tapi konsistensi adalah kunci yang sebenarnya. Kami sedang bekerja dengan baik dengan tim, dan kami akan mencoba mempertahankan level yang sama di sana."
Le Mans bukan sirkuit yang 'ramah' bagi Pedrosa. Di kelas premier, pebalap berusia 31 tahun ini baru sekali juara [2013], dan dua kali naik podium ketiga.
(rin/krs)