Dovizioso tampil impresif untuk memenangi MotoGP Austria, Minggu (13/8/2017) malam WIB. Rider Ducati itu mengungguli rivalnya dari Repsol Honda, Marc Marquez, dalam pertarungan ketat di sebagian besar jalannya balapan.
Yang menarik, Dovizioso melakoni balapan dengan ban belakang soft. Sementara Marquez memilih ban hard. Mulanya diperkirakan Dovizioso bakal kesulitan di akhir balapan, sementara Marquez diuntungkan dengan ban yang lebih awet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Umum Ducati Corse Luigi dall'Igna menyebut saat ini Desmosedici jauh lebih seimbang, tak lagi seperti yang dikenal sebelumnya yakni unggul di trek lurus tapi sulit dikendalikan. Oleh karena itu, perlu pendekatan berbeda untuk menungganginya.
Baca juga: Hasil MotoGP Austria 2017 |
Salah satu perubahan yang signifikan adalah Desmosedici kini lebih bagus dalam akselerasi dan lincah di tikungan-tikungan. Dovizioso yang sudah lima musim ini di tim, sudah amat paham bagaimana mengontrol motornya.
"Semua orang berusaha mengatasi kekurangannya masing-masing, termasuk para lawan kami. Di Barcelona pada 2016 kami tertinggal 40 detik, sementara tahun ini kami berhasil menang," Dall'Igna berujar seperti dikutip GPOne.
"Saya bisa mengatakan bahwa kami bisa mengandalkan paket yang kini lebih seimbang dan bahwa kami punya beberapa hal di pikiran kami untuk akhir musim."
"Saya rasa Ducati yang hari ini tak lagi Ducati beberapa tahun lalu. Performa (Danilo) Petrucci, Jorge (Lorenzo), dan (Alvaro) Bautista mengonfirmasi itu. Andrea punya pengalaman lebih dengan Ducati, jadi dia tahu cara terbaik menginterpretasikannya dan semuanya terbayar," dia menambahkan.
Kemenangan di Red Bull Ring ini jadi kemenangan ketiga Dovizioso di musim ini. Dia kini mengumpulkan nilai 158 dan menempati posisi dua di belakang Marquez yang punya 174 poin. (raw/nds)