Folger dan Zarco sama-sama 'promosi' dari Moto2 ke kelas premier pada musim ini dengan memperkuat Tech3. Mereka telah membuktikan kemampuannya dengan menjadi ancaman bagi pebalap-pebalap terdepan di 11 balapan yang telah dilewati.
Folger kini duduk di peringkat kedelapan klasemen sementara dengan pencapaian terbaik finis kedua di Sachsenring, Jerman. Sedangkan Zarco menempati posisi keenam, dengan raihan terbaik finis runner-up di Le Mans, Prancis serta lima kali finis lima besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kupikir persaingan (untuk kursi pebalap Rossi) di antara kami," ucap Folger kepada Autosport. "Dia (Zarco) adalah dua kali juara dunia. Tapi pada akhirnya aku tahu aku bisa melakukan seperti apa yang dia lakukan."
"Aku tidak tahu sejauh mana dia bisa melaju, tapi aku tiba di tempat dia pada awal musim ini dan sekarang aku merasa percaya diri. Di awal musim, kupikir 'sudah saja'. Dia melaju dan akan maju selangkah di atas di sepanjan gmusim ini. Akan sulit menyaingi dia."
"Tapi pelan-pelan aku mendapatkan kepercayaan diriku dan balapan-balapan yang bagus yang bernah kujalani. Dia adalah seorang rekan setim yang sangat baik dan pria yang sangat baik. Aku benar-benar menyukai dia."
"Tapi dia ingin mengalahkanku dan aku juga ingin mengalahkan dia. Jadi kami bertarung untuk hal yang sama," cetus Folger.
(rin/mfi)