Lorenzo melanjutkan proses adaptasinya dengan motor Desmosedici pada musim pertamanya di Ducati. Di MotoGP Inggris Raya akhir pekan lalu, ia finis kelima.
Hasil itu satu peringkat lebih buruk dari posisi finis sebelumnya, keempat, di MotoGP Austria. Namun, Lorenzo dengan tegas menyebut performa terbaiknya bersama Ducati adalah di Silverstone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku satu posisi lebih buruk, tapi sudah lebih baik tiga detik (saat membandingkan dengan rider terdepan). Kami sudah lebih dekat, aku merasa lebih percaya diri dengan motor ini. Aku sudah lebih memahami motornya, terutama untuk menangani ban. Sebelumnya aku biasa membuka pedal gas seperti dulu di Yamaha, tapi untuk bisa menang harus sedikit berbeda dengan motor ini."
"Aku akhirnya memahami cara menghemat ban, ini akan membantu kami di sirkuit berikutnya," tuturnya.
Sampai dengan seri ke-12 MotoGP 2017, pencapaian terbaik Lorenzo adalah finis ketiga saat membalap di Jerez, Spanyol, pada awal bulan Mei.
(krs/din)











































