Rossi saat ini tengah memulihkan diri setelah menjalani operasi pada pekan lalu. Dia mengalami patah tulang tibia dan fibula di kaki kanannnya akibat kecelakaan motocross.
Kondisi ini memaksa Rossi untuk absen di MotoGP San Marino yang akan digelar pada akhir pekan ini. Pebalap Italia itu akan berusaha keras agar bisa tampil di seri berikutnya, yaitu MotoGP Aragon, pada 24 September mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rossi berkaca pada kejadian tujuh tahun silam, ketika dia mengalami patah tulang akibat kecelakaan di Mugello. Ketika itu, dia butuh waktu sebulan lebih untuk pulih dan membalap lagi.
"Sangat bergantung pada kondisi kaki saya. Di kepala saya, saya memikirkan Motegi, tapi sulit untuk membuat prediksi. Kita harus melihat bagaimana kondisi kaki saya, bagaimana kaki saya bereaksi, apakah kami bisa sedikit memaksanya, menggerakkannya, apakah itu membengkak, kita harus melihat bagaimana kondisi saya," ujar Rossi di GPOne.com.
"Terakhir kali (setelah patah tulang pada 2010), saya kembali ke trek setelah 40 atau 41 hari dan dengan perkiraan waktu itu kami menatap Motegi," tambah Rossi.
"Aragon jauh sebelum itu, karena itu akan digelar tiga pekan setelah kecelakaan. Jadi, itu akan sangat sulit, tapi kami akan berusaha. Setiap hari kami berusaha, kami bekerja, dan kita lihat saja," katanya.
Kondisi sekarang menyulitkan Rossi menjadi juara dunia MotoGP musim ini. The Doctor kini menempati posisi keempat di klasemen sementara dengan 157 poin, tertinggal 26 poin dari Andrea Dovizioso yang berada di posisi teratas.
(mfi/cas)











































