Dovizioso sudah membukukan empat kemenangan pada musim balap 2017. Sebelumnya, pebalap asal Italia itu hanya dua kali juara selama sembilan musim terakhir di kelas premier.
Laju oke Dovizioso di musim ini membuatnya mulai diperhitungkan sebagai kandidat juara dunia di akhir musim. Saat ini Dovizioso menempati peringkat dua klasemen pebalap dengan 208 poin, tertinggal 16 poin dari Marc Marquez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Katakan saja itu sudah mengejutkan saya, tapi tidak sebanyak itu. Tapi ini wajar, karena saya belum pernah jadi pusat perhatian dan saya belum memenangi banyak balapan (sebelum tahun ini)," Dovizioso mengatakan seperti dikutip Autosport.
"Balapan saya bukan hal yang dianalisis dan banyak hal lainnya yang tidak disadari banyak orang. Sekarang saya sudah menang empat kali dan semua orang heboh."
"Tapi saya membalap seperti biasanya, dengan mentalitas dan strategi yang sama seperti sebelumnya. Perbedaannya sekarang adalah saya mendekati kehidupan dan balapan akhir pekan dengan cara lebih baik. Sekarang saya memahami beberapa hal dengan lebih baik, detail-detail kecil yang merupakan pengaruh penting."
Dovizioso juga tak heran apabila banyak orang yang 'heboh' dan mulai memperhitungkannya di musim ini. Menurut Dovizioso, itu karena dirinya selama ini dinilai tak cukup bagus untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia.
"Jika tahun saya mengejutkan, itu karena sebagian besar orang berpikir saya tidak ada di level pebalap terbaik, ketika sebenarnya saya tidak pernah jauh dari mereka," Dovizioso melanjutkan.
"Sekarang, dengan perubahan-perubahan itu, saya menempatkan diri saya di level yang sama," katanya.
=====
Saksikan Highlights MotoGP hanya di Trans7, Minggu (15/10/2017) pukul 09.30 WIB (nds/raw)











































