Kritik tersebut dikatakan Lorenzo tepat setelah MotoGP Jepang, Minggu (16/10/2017) kemarin. Saat itu rider Ducati tersebut sempat bersenggolan dengan Zarco, rookie MotoGP yang membalap untuk Monster Yamaha Tech 3.
Baca juga: Hasil MotoGP Jepang |
"Itu bukan kali pertama saya bersenggolan dengan Zarco tahun ini. Aksi menyalipnya sangat agresif, menurut saya bahkan berlebihan," kata Lorenzo usai balapan, seperti dilansir Autosport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: MotoGP Jepang yang Basah dan Sengit |
Terkait hal itu Lorenzo bahkan mengaku berencana untuk bicara dengan Komisi Keselamatan MotoGP. Ia risau akan ada kejadian yang membahayakan di masa depan.
"Ia tak sadar bahwa dirinya terlalu agresif. Ketika balapan selesai, saya langsung bicara kepadanya tapi ia bersikeras tidak ada yang salah," ujar Lorenzo.
Zarco membenarkan hal tersebut. Menurut rider Prancis berusia 27 tahun itu, aksinya di lintasan Motegi masih dalam batasan yang dapat diterima.
Johann Zarco (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp) |
"Saya percaya diri dengan bagian depan motor, di sektor tikungan 9 itu, bahwa saya bisa menekan. Kemudian ia berusaha tetap di jalur bagian luar, tapi ketika keluar dari tikungan saya tidak melihatnya, menduga ia mungkin ada di situ," katanya.
"Kami bersenggolan karena saat sedang berakselerasi ia berada di jalur saya dan kami pun bersenggolan. Karena saya berada di bagian dalam, situasi saya pun tidak menguntungkan," tutur Zarco.
(krs/din)












































Johann Zarco (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)