MotoGP Australia berjalan sengit sejak start sampai finis. Setidaknya ada empat sampai lima pebalap saling susul di posisi terdepan dan bergantian memimpin balapan.
Race yang berlangsung sengit membuat beberapa insiden terjadi, salah satunya melibatkan Rossi. The Doctor sudah mengungkapkan protesnya terkait manuver Andrea Iannone yang menyebabkan dia kehilangan peluang untuk bersaing dengan Marc Marquez untuk jadi juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cerita Rossi tentang Aksi Gila Iannone |
Insiden lain yang melibatkan Rossi adalah saat ini bersenggolan dengan ban depan Marquez. Sedang menikung ke kiri, baju balap rider asal Italia itu bergesekan dengan ban depan Honda punya Marquez.
"Saya melihat ban muncul di ruang yang sangat sempit dan saya sangat penasaran siapakah dia. Saya tahu itu Zarco, Iannone, atau Marquez…bannya berputar di bahu saya," ucap Rossi dikutip dari situs resmi MotoGP.
Meski terlibat beberapa aksi membahayakan, Rossi menerima kejadian tersebut sebagai hal yang wajar di trek balapan. Jika tak mau terlibat persaingan sengit, pebalap disebutnya diam saja di rumah.
"Dalam beberapa tahun terakhir, level agresivitas di balapan meninggat banyak, terutama pada pebalap-pebalap muda, yang datang dari Moto2."
"Anda bisa saja marah, atau tidak marah. Tapi apapun reaksi Anda itu tidak akan mengubah apapun. Itulah permainan, jika Anda tidak mau bermain seperti itu, kondisinya seperti itu. Sedikit lebih berbahaya tapi begitulah adanya dan jika Anda tak mau, Anda diam saja di rumah," lanjut Rossi. (din/rin)











































