Cuma finis di posisi ke-13 dalam balapan MotoGP Australia, akhir pekan lalu, adalah pukulan telak untuk Dovizioso dalam upayanya mengejar gelar juara. Ditambah keberhasilan Marc Marquez meraih kemenangan di Phillip Island, Dovizioso kini butuh sedikit keajaiban untuk bisa jadi juara.
Dovizioso kini tertinggal 33 poin dari Marquez di klasemen pebalap. Dengan dua seri tersisa, pebalap Ducati hanya bisa menjadi juara dunia kalau Marquez bernasib sangat sial di Sepang dan Valencia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Dovizioso tak mau menyerah sebelum berusaha. Dia tetap berpikir positif.
"Sayangnya saya kehilangan banyak poin di Phillip Island dan sekarang peluang saya menjadi juara tampaknya mengecil. Tapi, saya selalu berpikir positif dan kami berada di Malaysia, di sirkuit yang sangat menantang, bersama dengan cuaca panas, di mana saya menang pada tahun lalu dan di mana apapun bisa terjadi," ujar Dovizioso seperti dikutip Crash.net.
"Jika Marquez terus melaju kencang dalam dua balapan terakhir, ini akan menjadi tugas yang berat. Namun, pada titik ini, kami cuma harus berusaha meraih hasil terbaik dan kami semua akan melakukan itu," katanya.
(mfi/cas)