Usai Rebut Triple Crown, Tim Honda Ditinggal Livio Suppo

Usai Rebut Triple Crown, Tim Honda Ditinggal Livio Suppo

Doni Wahyudi - Sport
Selasa, 14 Nov 2017 13:01 WIB
Livio Suppo meninggalkan Tim Honda (Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Valencia - Tim Honda menuntaskan musim 2017 dengan tiga titel juara dunia. Dua hari setelah merayakan sukses besar itu mereka ditinggal bosnya, Livio Suppo.

Dikutip dari Autosport, Suppo meninggalkan Honda untuk mencari tantangan-tantangan baru. Namun tidak dijelaskan secara rinci ke mana dia akan pergi.

"Saya berpikir kalau ini adalah saat yang tepat untuk pergi," ucap Suppo dalam sesi konferensi pers di Valencia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya masih punya kontrak satu tahun dengan HRC, tapi sejauh ini HRC dalam kendali yang bagus untuk tahun depan - pebalap dan sponsor masih dalam kontrak, jadi sebagian pekerjaan saya sudah selesai untuk tahun depan," lanjutnya.



Suppo, 53 tahun, bergabung dari Ducati ke Honda pada 2010. Pada awalnya dia menjabat Direktur Pemasaran HRC, untuk kemudian menduduki posisi direktur komunikasi dan pemasaran.

Pada 2013 dia dapat promosi menjadi tim principal, posisi yang dia pertahankan hingga balapan di Valencia kemarin.

Suppo sudah membantu Honda meraih lima titel juara dunia, empat untuk Marc Marquez dan satu bersama Casey Stoner. Sementara di Ducati dia membantu mempersembahkan satu titel juara dunia, juga bersama Stoner di 2007.



"Di dalam diri saya, saya ingin mengubah hidup, jadi saya memilih melakukannya sekarang sehingga bisa membantu HRC melakukan koordinasi di dalam dan merencanakan masa depan. Ini tidak mudah, karena saya sudah sangat lama di MotoGP, tapi saya yakin ini keputusan yang tepat untuk saya dan keluarga saya."

"Saya doakan yang terbaik untuk HRC, mereka punya dua pebalap yang fantastis, insinyur yang hebat, saya yakin mereka akan terus tangguh di kejuaraan ini," tuntasnya. (din/mrp)

Hide Ads