Zarco menjalani debut MotoGP yang luar biasa di musim 2017. Berstatus rookie dengan predikat juara Moto2 dua kali beruntun, ia tampil impresif di kelas yang lebih tinggi.
Pebalap asal Prancis itu sukses meraih tiga kali podium dari 16 seri balap musim lalu. Ia pun menempati peringkat enam di akhir musim dengan raihan 174 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuatu yang kadang tidak bisa kita anggap remeh, semua kontrak bakal berakhir, kita tahu bahwa sebagian besar diskusi untuk persiapan musim 2019 sudah dimulai," bos Tech 3 Herve Poncharal mengatakan seperti dilansir Autosport.
"Kami cuma tim satelit dan bahkan jika kami punya motor dan kru yang bagus, harus ada penghargaan finansial diberikan kepada orang seperti Zarco. Jadi akan sulit menjaga dia tetap di sini."
"Jelas ada ketertarikan pada Zarco untuk menunggangi motor pabrikan di 2019. Akan menyedihkan jika kami tidak berusaha menahannya, tapi saya juga memahami situasinya."
"Saya siap, inilah mengapa kami ingin memiliki musim 2018 yang luar biasa dan emosional dan kemungkinan jika kami bisa membantu mencapai misinya, impian utamanya, kami bisa mewujudkan misi itu."
"Tapi kalau tidak terjadi, meski itu sangat menyedihkan, apa yang kita harapkan untuk Zarco? Kami ingin dia terus berkembang dan mencapai tahapan terakhir yakni jadi pebalap penuh tim pabrikan," Poncharal menegaskan. (yna/mfi)