Pebalap Inggris itu menghabiskan dua musim bersama Dovizoso. Yang pertama di Tech3 pada 2012 sebelum bereuni kembali di Ducati pada 2014.
Ketika Crutchlow menyeberang ke LCR Honda, Dovizoso tetap setia dengan Ducati dan berkembang pesat dalam dua musim terakhir. Pada khususnya di tahun ini, pebalap Italia itu di luar dugaan menjadi pesaing utama Marc Marquez dengan mencatatkan enam kemenangan meski dan finis runner-up.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dovi telah membalap dengan fantastis sepanjang tahun ini, tapi dia memiliki sebuah tim yang fantastis pula dan sebuah motor yang bagus," sambung dia di Autosport.
"Kurasa aku secepat Dovizioso. Kalau aku melihat pada saat aku berada di Tech3 dan ketika aku berada di Ducati, kami berada di kecepatan yang sama, jenis pebalap yang sama."
"Andai aku masih berada di Ducati, kami akan ketat. Aku harus mengatakan bahwa dia membuat sebuah langkah dengan timnya dan motornya pada tahun ini. Tapi dalam kecepatan mentah, kupikir kami sama cepat."
(rin/rin)











































