Musim lalu, Marc Marquez dari Repsol Honda bersaing ketat dengan rider Ducati Andrea Dovizioso dalam memperebutkan gelar juara dunia. Pada akhirnya, Marquez yang menjadi juara.
Sebelum itu, persaingan di awal musim MotoGP 2017 berlangung sedemikian ketat. Lima pebalap; Maverick Vinales, Marquez, Dovi, Dani Pedrosa, dan Valentino Rossi sempat memenangi balapan di paruh pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu yang diharapkan pebalap Suzuki Andrea Iannone bisa kembali terlihat di MotoGP 2018. Ia menilai kandidat juaranya bisa terlihat setelah empat hingga lima balapan perdana.
"Saya pikir setelah empat atau lima balapan akan memungkinkan melihat level yang terbaik. Paruh pertama kejuaraan selalu berbeda. Seperti tahun lalu, selama tes begitu banyak pebalap yang cepat tapi setelah empat atau lima balapan anda akan melihat kenyataannya," kata Iannone seperti dilansir Crash.
Iannone, yang memasuki musim keduanya bersama Suzuki, menilai kecepatan bakal menjadi kunci di MotoGP 2018. Hal itu ia ketahui usai menjalani tes pramusim.
"Jika start paling akhir di grid, tapi meraih pole dengan waktu sepersepuluh lebih cepat dan kecepatan balapan saya lebih baik, itu masih memungkinkan memenangkan balapan. Jika saya start dari posisi pole, tapi kecepatan saya dua sampai tiga persepuluh lebih lambat dari pebalap sepuluh besar, saya pasti tidak akan menang," tuturnya.
(yna/krs)