Sesi latihan MotoGP Argentina pada hari pertama, Sabtu (7/4/2018) dini hari WIB, ditutup dengan Marquez sebagai yang tercepat. Rider Repsol Honda itu mencatat waktu 1 menit 39.395 detik.
Di FP2, ada momen di mana Marquez hendak mengganti motornya ke paddock. Simulasi balapan flag-to-flag ia peragakan di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung Marquez amat sigap. Ia bisa menyelamatkan dirinya untuk tak terjatuh dan kembali ke trek, meski terlihat bahunya agak kesakitan. Usai menjalani sesi latihan, ia pun tampak menceritakan kejadiannya ke krunya.
"Di pit lane, saya tidak tahu kenapa, saya coba membuat flag-to-flag dengan cepat dan saya mencatat waktu untuk pergantian motor," kata Marquez seperti dilansir Crash.
"Tapi lokasi di mana motor kedua berada, itu bukan permukaan aspal. Itu sejenis tarmac yang berbeda, lebih licin dan kotor, dan saya kehilangan cengkeraman ban belakang. Jadi kami harus berhati-hati pada hari Minggu sebab itu poin lain yang bisa menjadi risiko kami," ia menambahkan.
Sementara di FP1, Marquez juga nyaris mengalami insiden dengan pebalap Yamaha Maverick Vinales dan Karel Abraham. Saat Vinales sedikit melebar, Marquez jadi terpaksa memotong jalurnya dan nyaris ditabrak dari belakang. Tidak ada kontak, tapi Marquez harus keluar trek dan kehilangan waktu.
"Dan FP1 bersama Maverick dan Abraham, itu lebih menegangkan. Itu lebih berbahaya sebab mereka melebar, mungkin lajunya agak melambat, tapi ketika Anda ke area trek yang kotor, sulit untuk membelokkan motor dan menghentikan laju," Marquez melanjutkan.
"Saya masuk ke tikungan dan mulai kehilangan ban belakang, jadi saya berkata, 'Oke saya akan melebar'. Saya menyadari akan melebar, tapi mereka berada di sisi luar dan ketika saya melihat celah kecil di antara Abraham dan Maverick, saya melepas rem dan menarik gas. Sebab jika tidak, itu akan sangat berbahaya," pebalap berjuluk The Baby Alien itu menjelaskan. (yna/raw)