Syahrin musim ini membalap untuk tim Monster Yamaha Tech 3 menggantikan Jonas Folger. Ia menjadi pebalap Asia Tenggara pertama yang bisa berlaga di arena MotoGP.
Di dua seri perdana, Syahrin bisa melaluinya dengan apik. Ia selalu finis dengan poin, menempati peringkat 14 di Qatar dan sembilan di Argentina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil itu membuat Syahrin kini mengoleksi sembilan poin. Dia jadi rookie terbaik sejauh ini, di atas Franco Morbidelli (6) dan Taakaki Nakagami (3).
Penampilan gemilang Syahrin di Argentina diprediksi bos Tech3 Herve Poncharal bakal terulang di Austin, Minggu (22/4) nanti. Rider berusia 23 tahun itu dinilai sedang percaya diri.
"Selamat ya kepada Syahrin, yang melewati akhir pekan yang luar biasa tanpa melakukan kesalahan. Dia cuma sedikit gugup di kualifikasi, jadi dia tidak tampil seperti yang diharapkannya," kata Poncharal di situs resmi MotoGP.
"Tapi start posisi nyaris paling belakang ke posisi sembilan, bertarung dengan semua pebalap pabrikan, saya pikir itu adalah sesuatu yang bisa meningkatkan kepercayaan dirinya," tambahnya.
Di Austin, Syahrin pernah finis di peringkat enam dalam pentas Moto2. Ketika itu, ia memulai balapan dari peringkat ke-15. (yna/krs)