Iannone, yang pindah dari Ducati ke Suzuki sejak musim lalu, sempat kesulitan di tim barunya. Di musim 2017, prestasi terbaiknya cuma finis keempat di MotoGP Jepang.
Penantian Iannone akan podium baru terwujud di musim 2018. Setelah finis kesembilan di Qatar dan kedelapan di Argentina pebalap berusia 28 tahun itu meraih podium di seri ketiga, Austin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iannone sendiri start dari posisi dua, naik satu peringkat dari hasil kualifikasinya usai Marquez dikenai penalti tiga grid. Ia akhirnya finis ketiga dengan waktu 41 menit 58.706 detik.
Baca juga: Hasil MotoGP Austin |
"Saya sangat senang dengan podium ini, akhirnya bisa naik juga. Kami kembali setelah melewati periode yang sangat sulit bagi saya dan Suzuki, tapi sekarang keadaannya lebih baik. Kami mengawali tahun ini dengan baik, tapi saya sangat kesulitan di kualifikasi, terutama di Argentina, ketika start dari belakang sulit untuk menyalip dan memanfaatkan kecepatan," kata Iannone di situs Suzuki.
"Tapi sepanjang pekan ini saya mendapatkan perasaan yang bagus dengan motor, dan kami punya keseimbangan dengan pengereman. Saya sempat kesulitan dengan bagian depan saat mengerem tapi sekarang kami bisa mengetahui cara untuk melaju dan saya sangat senang."
"Kami tetap akan bekerja untuk meningkatkan kemampuan di beberapa area tapi saya sangat senang dengan hasil kerja saya dan Suzuki sebab kami selalu yakin pada potensi dan perlahan kami semakin mendekati tujuan itu, ini penting. Saya banyak belajar dan kami akan mencoba untuk terus di atas," tambahnya.
Podium tiga di Austin kini menempatkan Iannone di peringkat keenam klasemen pebalap dengan 31 poin, unggul dua angka dari Valentino Rossi (Yamaha) di posisi berikutnya. Adapun rekan setim Iannone, Alex Rins, gagal finis karena crash di Turn 12 dan kini tertahan di peringkat 12 dengan 16 poin.
(yna/krs)