Crutchlow bahkan menjalani sesi pemanasan seri kelima MotoGP 2018 itu hanya berjarak satu jam setelah meninggalkan rumah sakit, tempatnya mesti menjalani serangkaian tes darah.
Di rumah sakit, Crutchlow berada di bawah pemantauan akibat adanya darah di paru-paru, plus nyeri di bagian pinggul menyusul insiden highside yang membuatnya terlempar dari motor dalam kualifikasi MotoGP Prancis.
Pada prosesnya, tentu saja, Crutchlow bukan cuma mampu menuntaskan 27 putaran balapan di Le Mans melainkan juga menyalip dua rider lain dalam lajunya finis di posisi kedelapan MotoGP Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hasil MotoGP Prancis 2018 |
"Yeah (itu cukup impresif) tapi jika saja saya tidak jatuh hari sebelumnya mungkin kami bisa naik podium. Alasan itu membuat saya kecewa dengan hasilnya," kata Crutchlow seperti dikutip Crash.net.
Pencatat satu kemenangan di MotoGP 2018 sejauh ini tersebut kemudian menuturkan beratnya menjalani balapan dalam kondisi fisik yang jauh dari ideal.
"Ini mungkin yang paling buruk karena saya tidak bisa bernapas dengan baik sepanjang balapan, mengingat adanya darah di paru-paru. Pada akhirnya saya membalap bukan karena ingin jadi pahlawan, melainkan karena saya memang senang balapan," ucapnya.