Lorenzo memenangi MotoGP Italia di sirkuit Mugello, Minggu (3/6/2018) malam WIB. Ini merupakan kemenangan pertamanya bersama Ducati, sejak bergabung pada musim lalu.
Meski meraih kemenangan, Lorenzo mengaku masa depannya bersama Ducati masih abu-abu. Sebelumnya Ducati memang memberikan semacam ultimatum agar Lorenzo segera mendapatkan hasil-hasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lorenzo mengaku kecewa dengan perlakuan Ducati. Dia merasa kurang dipercaya sehingga permintaannya terkait pembaruan suku cadang motor, salah satunya di tangki bahan bakar, terlambat diberikan.
Pernyataan ini sekaligus memperkuat rumor masa depannya.
"Saya mungkin punya banyak kekurangan, tapi kejujuran adalah salah satu karakter terbaik saya. Kalau saya mengatakan sesuatu, itu benar adanya dan bukan sebuah alasan seperti banyak orang bilang," kata Lorenzo dilansir GPOne.
"Gigi (Dall'Igna - Manajer Umum) mencoba memberikan saya motor yang lebih dekat dengan gaya saya. Mereka berhasil di sejumlah aspek dan gagal di beberapa lainnya. Usahanya sudah ada dari saya dan kebetulan, ketika suku cadang terbaru tiba, saya meraih kemenangan,"
"Saya bisa menerima kritik apapun, tapi tidak ketika mereka bilang saya beralasan. Jadi saya berharap mulai sekarang orang-orang akan percaya dengan saya. Ducati membuat investasi besar dalam diri saya. Saya tak pindah hanya untuk uang, tapi untuk menang."
"Hanya ada perbedaan 10% antara gaji Yamaha dan Ducati. Di satu sisi, kami tak sukses sebelumnya. Di sisi lain, ada kekurangan kepercayaan dalam hal teknis. Saya rasa Gigi, juga (Manajer Tim - Davide) Tardozzi dan (Direktur Olahraga - Paolo) Ciabatti, ingin saya bertahan dengan Ducati," imbuhnya.
Saksikan video kemenangan Lorenzo di MotoGP Italia 2018 hanya di 20Detik:
(raw/cas)