Dovizioso: Eksekusi Sempurna Akhiri Penantian Juara di San Marino

Jakarta - Andrea Dovizioso lega rencana-rencananya di MotoGP San Marino berjalan sempurna. Penantian panjang untuk juara di tren Misano pun berakhir.

Dovizioso tampil sebagai pemenang dalam balapan MotoGP San Marino di sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018) malam WIB. Rider Ducati ini finis di depan Marc Marquez dan Cal Crutchlow yang berada di posisi dua-tiga.

Baca juga: Dovizioso Juara MotoGP San Marino, Lorenzo Jatuh

Start dari posisi empat, Dovizioso langsung naik dua posisi di akhir putaran pertama. Dari sana, rider 32 tahun itu menguntit rekan setimnya, Jorge Lorenzo dan menunggu kesempatan terbuka.

Di putaran kelima, Dovizioso menyalip Lorenzo dan mengambil alih posisi terdepan. Dia lantas perlahan-laha membuka jarak, sementara Lorenzo bertarung dengan Marquez di posisi tiga.

Pertarungan Lorenzo dan Marquez pula yang membantunya memimpin balapan dengan nyaman hingga garis finis. Sementara Lorenzo pada akhirnya malah terjatuh.
Dovizioso menyebut segala sesuatunya berjalan sempurna di balapan kali ini, mulai dari kondisi motor hingga eksekusi strategi. Kemenangan ini sendiri adalah yang pertama untuk Dovizioso sepanjang sejarahnya turun balapan di Misano, tepatnya setelah 12 percobaan.

"Kami melakukan segalanya dengan sempurna. Kami datang ke sini dengan basis yang sudah sangat bagus. Kami lalu menemukan kondisi-kondisi aneh," ujar Dovizioso dilansir Crash.
"Satu-satunya cara untuk menang hari ini adalah dengan melakukan segalanya secara sempurna. Saya belum pernah juara di Misano dan ini sesuatu yang sangat saya inginkan," imbuhnya.

Dengan hasil balapan ini, Dovizioso naik ke posisi dua klasemen kejuaraan dengan 154 poin. Marquez masih memimpin dengan 221 poin, sementara Valentino Rossi ada di peringkat tiga dnegan 151 poin. (raw/rin)