Dua sesi latihan bebas MotoGP telah digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (2/11/2018). Di sesi terakhir, pebalap Suzuki Alex Rins menjadi rider tercepat, mengungguli Marquez.
Marquez menilai, Sepang memang bukanlah trek favorit Honda. Ia juga menilai, Dovizioso tetap menjadi rider yang paling menyulitkan, sehingga ia bertekad untuk mengalahkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kami punya banyak masalah, dan mungkin kami harus mencari informasi lagi sebab saya menjadi satu-satunya rider yang menggunakan ban depan jenis hard, bahkan terlalu keras. Di putaran terakhir, ketika saya mengganti ban lain, rasanya jauh lebih baik jadi itu hal terpentingnya," kata Marquez dilansir crash.
"Kami selalu mengecek kalender dan treknya yang bisa kami manfaatkan, dan ini bukan salah satu trek terbaik kami jadi bagi kami, persaingan adalah untuk merebut podium di sini."
"Benar bahwa Dovizioso lebih cepat dari semuanya, dia punya kecepatan yang sangat baik dan balapan dengan cara yang bagus, tapi kami harus mengatur motor agar lebih kompetitif, dengan kecepatan yang sama, namun cara yang berbeda," ungkapnya.
Marquez juga memuji kinerja Suzuki dan Yamaha usai menjalani sesi latihan bebas. Pasalnya, kedua pebalap masing-masing tim melesat kencang di Malaysia.
"Suzuki bekerja dengan baik dan motornya siap untuk kejuaraan, dan mereka juga sudah balapan dengan cara yang sangat bagus sejak di Aragon. Mereka punya bagian depan yang oke dan mungkin kelemahan Suzuki adalah top speed, tapi akselerasinya sangat bagus," lanjut Marquez.
"Yamaha juga sangat kompetitif dan Valentino mencoba ban baru, jadi dia sangat menyulitkan. Jelas mereka sudah membuat sebuah langkah dan kedua pebalap Yamaha sudah memanage dengan cara yang oke," sambungnya.