Awalnya, Marquez berhasil pole position usai tampil sebagai yang tercepat di sesi kualifikasi, Sabtu (3/11/2018) siang WIB. Sang juara mencetak waktu dua menit 12,161 detik unggul 1,5 detik dari Johann Zarco di urutan kedua.
Namun, race director menyatakan Marquez bersalah atas manuvernya terhadap pebalap Suzuki Andrea Iannone di tikungan sembilan. Rider Spanyol itu dinilai melaju dengan cara yang tidak bertanggung jawab karena melambat di jalur balapan dan mengganggu rider lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Marc Marquez Dihukum Penalti 6 Grid |
Dengan penalti ini, Zarco berhak start terdepan. Pebalap-pebalap lain yang sebelumnya mengisi grid tiga hingga enam, masing-masing naik satu posisi.
"Saat itu aku membiarkan (Andrea) Dovizioso untuk menyalipku, dan kemudian aku menengok ke belakang dan aku cuma melihat ada Suzuki yaitu (Alex) Rins. Tapi karena Iannone mungkin saat itu ada di sisi lainnya, aku tidak melihat dia," ucap Marquez sebelum penalti dijatuhkan, yang dikutip Crash.
"Jadi kemudian ketika hendak masuk, sangat ketat di area dalam tapi dia menyalipku dari dalam. Tentunya, mungkin aku mengganggu dia, tapi kalau aku mendapat penalti sekalipun aku tidak tahu -- Race Director yang akan memutuskan."
"Namun, aku sudah mencoba untuk menghindar dan ini adalah satu-satunya hal yang bisa kukatakan. Aku tidak melihat, tapi tidak masalah sih aku sudah mencatat waktu putaran terbaik dan ini yang paling penting."
(rin/mrp)