Lorenzo resmi pindah dari Ducati ke Honda mulai balapan musim depan. Oleh pabrikan asal Jepang ini, ia akan dikontrak hingga 2020 dan bakal menjadi rekan setim dari Marc Marquez.
Menanggapi hal tersebut, Dovizioso mengatakan bahwa kedatangan pebalap 31 tahun ini bakal membuat Honda menjadi tim terbaik di MotoGP. Namun, di sisi lain ia juga memperingatkan Honda bahwa bergabungnya mantan rekan satu timnya di Ducati tersebut bakal berpeluang menciptakan konflik dalam tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka bahkan tak segan saling serang dengan menjelekan satu sama lain di media. Kondisi ini bahkan sampai membuat Ducati harus mendamaikan kedua pebalapnya tersebut.
"Lorenzo membuat langkah besar dan wajar itu memengaruhi saya karena saya tidak cukup untuk melakukannya. Ketika Anda memiliki dua pebalap juara dunia, kita akan saling menekan dan itu positif untuk pengembangan motor tetapi itu juga bisa menciptakan konflik. Ini adalah jalan menuju kehilangan beberapa poin," tutur Dovizioso seperti dilansir dari Bikesportnews.
"Setiap juara dunia melakukan dengan cara khusus untuk melakukan sesuatu. Ketika saya melihat data, saya bisa melihat beberapa hal buruk tetapi selalu ada sesuatu yang istimewa, sehingga ini adalah poin negatif yang tidak akan kita miliki tahun depan."
"Di atas kertas, Honda adalah tim terbaik tetapi itu tidak berarti mereka akan menjadi tim terkuat," ujar pebalap asal Italia menegaskan.
(cas/cas)











































