Sejak Marquez naik ke MotoGP pada 2013, Rossi kedatangan pesaingn baru selain Jorge Lorenzo. Pasalnya, rider Repsol Honda itu menjadi penguasai baru di lintasan balap.
Dari enam musim pertamanya, Marquez mampu meraih lima gelar juara dunia MotoGP yakni pada musim 2013, 2014, 2016, 2017, dan 2018. Lima gelar itu membuat Rossi terusik, sebab menjadi kesulitan meraih gelar kedelapannya di kelas tertinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah wawancaranya bersama Radio Deejay yang dilansir dari Tuttomotoriweb, Rossi memuji Marquez. Ia menyebut Marquez pebalap muda yang berani mengambil risiko di lintasan.
"Marquez adalah salah satu yang banyak mengambil risiko, berani dan tanpa ragu-ragu. Dia sering jatuh dan mencapai batasnya, itu bagus. Dia terpelanting keras, tapi bisa bangkit dan baik-baik saja," kata Rossi.
Lebih lanjut, Rossi mengaku juga memantau Marquez. Sebagai pesaing, ia mengaku wajar mengamati rider yang 14 tahun lebih muda darinya itu dari segala aktivitasnya.
"Apakah saya mengamatinya? Tentu saja, semua orang menaruh perhatian pada apa yang orang lain lakukan. Juga melihat apa yang mereka makan dan minum, latihan, dan apa yang mereka unggah ke Instagram," sambungnya.
"Kami penasaran apa yang mereka lakukan. Seseorang mencuri sesuatu dari orang lain? Tentu saja, terkadang soal latihan, olahraga apa yang bisa dilakukan di luar trek. Kemudian saya akan menjalankannya dengan anak-anak akademi," jelasnya.