Meski kondisi bahunya belum 100 persen fit, Marquez sempat menjadi yang tercepat pada hari pertama tes MotoGP Sepang, Rabu (6/2/2019).
Setelah itu Marquez tercecer. Pada hari kedua, Maverick Vinales yang tercepat. Marquez menempati posisi kedelapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez sadar bahwa tim-tim pesaing sedang bekerja keras untuk menyudahi dominasi Honda. Di musim lalu, Marquez dominan dengan sembilan kemenangan dari 19 seri yang digelar.
"Tim-tim lawan berkembang pesat, lawan-lawan bekerja untuk mengalahkan kami. Itu wajar, kami akan bekerja untuk mempertahankan gelar juara dunia," kata Marquez dalam wawancara di acara Repsol Honda Visit Indonesia yang digagas Astra Honda Motor.
"Seperti hasil tes di Malaysia, sangat-sangat ketat. Tapi jangan lupa saat tes musim lalu saya juga finis kedelapan atau sembilan."
"Penting terus bekerja untuk musim ini, bukan cuma tes di Malaysia. Kami finis ke-11 kali ini."
"Saat anda mendapat pengalaman lebih, anda mulai percaya pentingnya terus bekerja mengembangkan motor, untuk paketnya, untuk konsistensi. Kami mencoba, tapi tentunya Ducati, Yamaha, Suzuki, semua pabrikan bekerja sangat keras."
"Tapi saya sangat senang dengan kerja HRC pada musim dingin ini. Kami masih akan menjalani tes di Qatar," dia menambahkan.
Baca juga: Marquez: Butuh Menangi 6-7 Seri untuk Juara |