Marquez sebenarnya tampil oke di sesi latihan bebas ketiga dengan jadi pebalap tercepat. Namun pada sesi kualifikasi yang dihelat di sirkuit Losail, Sabtu (9/3/2019) malam WIB, Marquez tidak bisa mencatatkan waktu terbaik.
Pebalap Spanyol itu cuma membukukan waktu 1 menit 53,745 detik alias start ketiga di bawah Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso. Meski sudah coba menajamkan catatan waktunya di akhir kualifikasi, Marquez kesulitan karena teradan laju Danilo Petrucci di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski akhirnya gagal start terdepan, Marquez tidak kecewa-kecewa amat mengingat itu sudah jadi modal bagus bersaing memperebutkan kemenangan. Apalagi kondisi sirkuit yang tak mendukung menyulitkan Honda.
"Saya sangat senang bisa berada di baris terdepan karena saya tidak tahu apakah ini sirkuit terburuk selama semusim, tapi tentu salah satu yang tersulit iuntuk kami dan kami sangat dekat dengan pebalap teratas," ujar Marquez di Crash.
"Saya tidak tahu kenapa itu menyulitkan karena saya hanya mengendarai Honda. Tapi sepert Dovi bilang, ini trek yang sangat spesial. Contohnya saya merasa sangat kuat dengan motor baru ini di Jerez dan Malaysia, tapi saya selalu merasakan kesulitan setiap tahunnya sejak pertama kali membalap di sini," sambungnya.
Baca juga: Bukan Debut yang Menyenangkan untuk Lorenzo |
Marquez pun mencontohkan rekan setimnya Jorge Lorenzo yang sempat mengeluhkan kondisi trek yang terlalu dingin, sehingga dia harus terjatuh dua kali sepanjang hari Sabtu. Alhasil Lorenzo gagal tampil maksimal di kualifikasi dan cuma start dari urutan ke-15.
"Mungkin Anda bisa tanyakan kepada rekan setim saya yang dulunya berasal dari pabrikan berbeda (kenapa Honda kesulitan di Qatar). Kita bisa lihat hari ini, Jorge itu pebalap yang tidak sering crash dan dia sudah kali terjatuh loh."
"Ini sulit dipahami dan kami akan coba mencari jalan keluarnya. Tapi ini cuma satu balapan dan kami bisa tampil lebih baik di seri-seri lainnya," demikian Marquez.











































