Marquez dua kali mengekor Danilo Petrucci pada sesi kualifikasi MotoGP Qatar. Strategi itu mengantar Marquez dapat posisi start ketiga, sementara Petrucci akan memulai balapan dari urutan tujuh.
Meski kesal, Petrucci terlihat bisa menerima dirinya dijadikan 'penarik' Marquez. Tapi kubu Ducati sepertinya kesal dengan aksi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tahu apa yang dilakukan Marquez tidak melanggar aturan, Ducati kabarnya melakukan protes atas aksi si rider Honda dua kali membuntuti Petrucci ke Race Direction. Tapi pabrikan asal Italia itu tak sampai mengajukan protes resmi.
"Berapa kali kalian telah mengikuti saya (melakukan hal yang sama). Itulah yang terjadi pada tim pabrikan," ucap Marquez dikutip dari Marca.
"Itu sesuatu yang normal. Jika itu membuatmu marah, memang iya. Tapi inilah MotoGP, kita bukan balapan reli atau yang sejenisnya. Satu hal soal slipstream, saat Anda memanfaatkannya, Anda akan bisa mendapatkan catatan lap yang bagus."
"Saat saya melakukannya, itu sesuatu yang normal. Saya pikir Anda tidak perlu marah akan hal itu. Itu tidak melanggar aturan," papar Marquez.
Menanggapi hal tersebut, Andrea Dovizioso tak mau berkomentar panjang. Dia menyebut melakukan towing dengan memanfaatkan slipstream adalah hal yang lumrah.
"Saya tidak melihat jelas kejadiannya. Tapi itu bukan hal yang buruk. Dalam situasi tertentu, semua pebalap melakukannya," ucap Dovi. (din/ran)