Marquez mengawali balapan di Circuit of The Americas, Senin (15/4/2019) dinihari WIB dengan bagus. Memulai dari pole position, rider Repsol Honda itu sudah membuka jarak hingga 3,8 detik dari Valentino Rossi di posisi dua pada putaran delapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rider Ducati Jack Miller menduga Marquez terlalu memaksakan diri memecah dari kerumunan di putaran-putaran awal. Hal itu membuat bannya mengalami panas berlebihan hingga crash.
Marquez menepisnya, menjelaskan bahwa dia sudah menurunkan laju saat tahu jarak dengan pebalap di belakang cukup jauh.
"Seperti yang sudah saya katakan, kami sudah membandingkan datanya dan itu sangat mirip dengan putaran tercepat saya dan putaran-putaran lainnya. Tapi ya tentu saja itu titik pengereman yang sangat panjang dan terkadang sulit dipahami," ungkap Marquez dikutip Autosport.
"Salahnya adalah saya terjatuh, tapi saya tak melakukan sesuatu yang bodoh. Terkadang saya bilang 'OK, saya melewati batas', tapi kali ini saya dalam batas kok."
"Saya sedang melaju dengan mulus, mencoba menghemat ban depan. Saya tak mendapatkan peringatan apapun, saya melaju dengan cara yang sangat baik, kurang lebih di Argentina," tandasnya.
Marquez pun kehilangan puncak klasemen dan mesti turun ke posisi empat dengan 45 poin, meski cuma sembilan poin di belakang Andrea Dovizioso. Rossi dan Alex Rins ada di urutan dua dan tiga secara berurutan dengan 51 dan 49 poin.
Dominasi Marquez di Austin juga terhenti. Dia sebelumnya adalah penguasa sirkuit ini, dengan selalu meraih pole dan juara di enam musim beruntun. (raw/fem)