Dovizioso akan memulai MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring, Minggu (7/7/2019) malam WIB dari posisi 13. Pebalap Mission Winnow Ducati itu memang sudah menunjukkan tanda-tanda kesulitan sejak hari pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kinerja ban menjadi salah satu yang paling membingungkan untuk Dovizioso. Memakai ban soft memberikan kecepatan yang cukup bagus, tapi di sisi lain juga memberikan tantangan besar dalam manajemen pemakaiannya untuk sepanjang balapan.
Persoalan lainnya adalah kecepatan Desmosedici di tikungan tak cukup oke dibandingkan para kompetitor. Dovizioso mengakui tak banyak hal positif yang bisa dijadikannya senjata untuk balapan nanti.
Baca juga: MotoGP Jerman: Marquez Menuju Perfect 10? |
"Sekarang ini saya tak bisa memikirkan mereka (para rival), karena saya perlu berbenah sebaik mungkin dan mencetak hasil terbaik semampu saya. Marc (Marquez), (Alex) Rins, (Maverick) Vinales, dan Fabio (Quartararo) punya laju yang mirip-mirip, saya tertarik dengan ban apa yang mereka pakai karena saya rasa tak satupun punya pandangan yang jelas," ujar Dovizioso.
"Kalau suhunya dingin, mereka yang biasanya menggunakan ban hard bakal harus memilih jenis lain dan itu akan berdampak pada balapan. Dalam situasi ini, kami tak punya banyak kartu untuk dimainkan. Yang paling sulit dipahami adalah kecepatan."
"Pagi tadi kami mencoba ban soft tapi sulit untuk dibandingkan dengan ban hard, utamanya karena temperatur. Saya kehilangan terlalu banyak waktu, khususnya di tikungan-tikungan. Dan saat mencoba mengeksploitasi ban belakang, ada risiko menghabiskannya lebih cepat," tandasnya dikutip GPOne.
Dovizioso saat ini masih berada di posisi dua klasemen kejuaraan dengan 116 poin, di belakang Marquez yang punya 160 poin.
(raw/rin)